Wednesday, 13 October 2021

Nama Latin Dan Penjabaran Bawang Merah

 Bahan makanan yang satu ini boleh jadi merupakan salah satu bumbu yang paling penting  di Nama Latin Dan Klasifikasi Bawang Merah
Siapa yang tak mengenal bawang merah? Bahan masakan yang satu ini boleh jadi merupakan salah satu bumbu yang terpenting  di dapur. Tak ada bawang merah, rasa masakan tak akan spesial dan menggugah selera. Memang bawang yang satu ini sudah dianggap selaku bumbu wajib semua jenis masakan. Bawang merah atau yang dikenal dengan nama latin Allium cepa L ini meningkat subur di penjuru kawasan Asia Tenggara tergolong Indonesia. Karena itu, tidak susah mendapatkannya. Pernahkah Anda coba untuk mengenali seluk beluk bawang merah? Jika belum pernah, berikut kami hidangkan pembagian terstruktur mengenai bawang merah yang dijadikan tumpuan observasi ilmiah.

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan dengan pembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan bebijian)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan dengan bunga)
  • Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil)
  • Sub Kelas: Liliidae
  • Ordo: Liliales
  • Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan)
  • Genus: Allium
  • Spesies: Allium Cepa Var.Aaggregatum L.
Dari pembagian terorganisir mengenai bawang merah di atas, kita bisa mengurai kedekatannya dengan jenis bawang lainnya. Mereka semua masuk ke dalam saudara Liliaceae atau suku bawang-bawangan. Dengan demikian, ia bersaudara dengan bawang putih, Bombay, bawang daun, kucai dan jenis bawang-bawangan yang lain.

Dari uraian penjabaran bawang merah tersebut di atas, kita juga mampu menyimpulkan bahwa ia memiliki bunga yang digolongkan bunga beragam. Bentuknya bertandan dengan tangkai. Ia berupa 50 hingga 200 kuntum bunga. Di serpihan ujung tangkai tersebut condong mengecil dan pada bagian tengah sedikit mengembung. Bawang merah juga merupakan tumbuhan yang menghasilkan bebijian. Hal ini berarti beliau mampu diperbanyak dengan cara generatif. Hanya saja, faktanya para petani lebih senang sistem vegetatif alasannya jauh lebih efisien alasannya proses yang lebih cepat. Sebagai bumbu, bawang merah bahu-membahu tak hanya berfungsi selaku penguat rasa. Berdasarkan penelitian para jago gizi, bawang merah mengandung sejumlah senyawa yang bagus bila disantap oleh manusia. Di dalamnya terdapat vitamin C, serat alami, asam folat, kalium dan banyak lagi yang lain. Senyawa inilah yang kemudian menjadikan bawang merah ampuh melawan sejumlah penyakit. Salah satu yang paling terkenal adalah kemampuannya melawan kanker. Jika Anda terbiasa menyantap sate, eksistensi bawang merah mentah bukan cuma sekedar penambah rasa namun juga penangkal kanker yang bisa ditimbulkan karbon pada bekas pembakaran sate.