Kandungan Ubi Jalar Ungu
Ubi jalar ungu mengandung senyawa antisianin, yakni suatu pigmen yang mempunyai manfaat selaku antioksidan, antibakteri, dan hebatnya lagi senyawa ini berfungsi untuk menangkal penyakit kanker, jantung, dan stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi pencegah menjangkitnya penyakit kanker dalam badan seseorang dikarenakan ada kandungan zat aktif berbentukiodin dan selenium yang kapasitasnya memenangkan ubi lain kira-kira lebih banyak 20 kali. Sebagai antioksidan dan antibakteri, ubi jalar ungu bahkan bisa mengungguli sebanyak 2,5 sampai 3,2 kali blueberry.
Selain kandungan senyawa dan zat aktif, ubi ungu juga memiliki kandungan nutrisi yang lain yang tak sedikit. Beberapa zat penting yang terkandung di dalam ubi ungu diantaranya yakni vitamin A, vitamin C, vitamin B1, Zat besi, Kalsium, Lemak, protein, Serat berangasan, fosfor, dan riboflavin. Senyawa antosianin yang tinggi pada umbi ini mempunyai tingkatan kestabilan yang lebih tinggi jikalau ketimbang umbi atau bahkan sumber masakan lain.
Ubi ungu dikenali memiliki kandungan betakaroten dalam jumlah yang lumayan banyak. Yang mencengangkan dari ubi jalar ungu ini yaitu, selama proses pengerjaan dengan cara direbus hingga matang, kadar betakaroten yang rusak hanya sekitar 10% dari total keseluruhan. Apabila dimasak dengan cara digoreng atau memanggang, kadar betakaroten yang terkandung dalam ubi hanya rusak sekitar 20%. Kerusakan paling banyak, yakni dengan jumlah 50% ditemukan dikala dilakukan penjemuran hingga kering..
Pengolahan Ubi Jalar Ungu
Banyak alternatif yang mampu dipilih untuk mengolah ubi jalar ungu semoga mampu lebih enak untuk dimakan sehingga khasiat ubi jalar ungu bisa dicicipi dengan maksimal. Beberapa cara yang biasa dipakai untuk mengolah masakan yang satu ini yakni dengan jalan digoreng, dikukus, dipanggang, atau bahkan dimakan selaku jus sesudah direbus. Apa pun cara pengerjaan ubi yang diseleksi oleh setiap orang tidak akan mengganti khasiat sumber pangan ini selaku salah satu makanan sehat yang dapat dan mampu membatasi hadirnya kanker yang bisa terjadi pada setiap orang.
Ubi jalar ungu juga dapat dimanfaatkan selaku pewarna alami untuk masakan. Beberapa produsen penghasil masakan mirip es krim, kudapan manis, dan lainnya memakai pewarna dari ubi ungu untuk menghiasproduk yang diperjualbelikan. Yang lebih mengagetkan lagi, perusahaan besar yang memproduksi minuman berkarbonasi bahkan memakai ubi ini selaku materi mentah yang dimanfaatkan untuk membuat antosianin. Di daerah Kab. Malang - Jawa Timur, ubi ungu juga dimanfaatkan sebagai materi pembuat bakpao telo yang menjadi salah satu oleh-oleh favorit dari kota malang.