Keanekaragaman talas terdapat pada bentuk daun, warna pelepah, bentuk dan rasa umbi serta kandungan kristalnya. Talas bogor sendiri mengandung kristal yang bisa menjadikan rasa gatal di kulit. Oleh alasannya itu, talas harus diproses dengan benar semoga kristalnya tidak mengakibatkan gatal di tenggorokan. Di tempat Bogor, tumbuhan talas ini telah menjadi komoditas andalan bagi masyarakatnya. Mereka membudidayakan tumbuhan ini semoga tanaman-tumbuhan talas yang mereka panen bisa mereka jual di pasaran dan juga mampu dimasak menjadi kuliner pagi atau berupa camilan selingan di jam-jam istirahat oleh penduduk menengah kebawah.
Di kota Bogor, terdapat aneka macam jenis talas, mirip talas sutera, talas bentul, talas ketan, talas mentega, dan masih banyak lagi. Talas sutera mempunyai daun yang berwarna hijau muda dan berbulu halus layaknya sutra, berukuran sedang hingga besar, dan berwarna kecoklatan pada bab umbinya. Talas bentul mempunyai bentuk umbi yang lebih besar dengan warna batang yang lebih ungu di bandingkan talas sutra, berukuran relatif lebih besar, dan berwarna lebih muda kekuning-kuningan. Sedangkan talas ketan, cenderung berwarna hijau renta kemerahan pada warna pelepahnya. Jenis talas lainnya yakni talas mentega, karena batang dan daunnya berwarna ungu gelap.
Masa tanam yang sempurna untuk tumbuhan talas bogor yakni ketika mulut secara umum dikuasai hujan, alasannya yakni talas mampu berkembangbiak dengan sulur umbi anakan serta cuilan pelepah daunnya. Namun, anakan tersebut perlu dibuang biar induk tumbuhan ini bisa berkembang menjadi besar. Masa umurnya sekitar 6 hingga 9 bulan. Tanaman talas bogor sungguh gampang dipelihara, sehingga tidak perlu memerlukan waktu dan perawatan khusus.
Sebenarnya tumbuhan talas sangat memiliki peluanguntuk dikembangkan sebagai komoditas pangan yang bernilai hemat tinggi. Sayangnya pamor talas masih kalah jikalau ketimbang beras yang ialah makanan pokok orang Indonesia. Saat ini pemanfaatan talas bogor gres sekedar dijual dalam kondisi segar saja dan dimasak menjadi cake serta keripik talas.