1. Bau Badan
Bau badan yang tidak sedap ialah efek samping utama sewaktu kita mengkonsumsi bawang putih dalam jumlah besar. Bawang putih akan masuk lewat pencernaan dan sungguh-sungguh meresap pada tata cara metabolisme badan anda, setiap sekresi tubuh akan memiliki anyir bawang putih. Bau ini condong akan bertahan sepekan atau lebih dan hilang sehabis konsumsi bawang putih tidak boleh.
2. Bau Mulut
Kita semua tahu bagaimana masakan bisa mensugesti aroma napas kita sehabis makan, sehingga kita cuma mampu berharap saat makan bawang putih mentah aromanya akan cepat hilang. Minum jus bawang putih dan makan bawang putih mentah akan menimbulkan wangi mulut yang parah. Untungnya, bau ekspresi yang tidak sedap akan menghilang sehabis anda menghentikan konsumsi bawang putih dan menyikat gigi. Tetapi anda akan tetap mendapati wangi tubuh untuk berjam-jam kedepan alasannya bawang putih telah meresap kedalam tubuh anda.
3. Antikoagulan
Karena sifat bawang putih yang dapat mengencerkan darah, atau mempunyai sifat antikoagulan, maka waspada dalam menyantap sejumlah besar bawang putih sebelum operasi atau kalau Anda sedang mengonsumsi obat lain yang mungkin mempunyai sifat antikoagulan. Mengkonsumsi bawah putih dalam jumlah banyak sebelum operasi sangat tidak diusulkan alasannya ialah bisa menyebabkan resiko perdarahan yang berlebihan.
4. Masalah Pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan perut dalam banyak sekali bentuk setelah makan bawang putih mentah. Efek samping tertentu mungkin tergolong sakit perut, diare, muntah, perut kembung dan gangguan asam lambung.
5. Reaksi Alergi
Seperti masakan atau bahan herbal lain, pengaruh samping bawang putih juga mampu menyebabkan beberapa reaksi alergi. Reaksi alergi tersebut mungkin ditandai dengan timbulnya ruam, kulit mengelupas, mual, muntah, pusing, demam dan sesak napas. Dan kalau ada pembengkakan pada pengecap, verbal atau tenggorokan terjadi, disarankan untuk secepatnya mencari bantuan dokter anda atau pada seorang profesional medis.